|
Gambar : Indahnya Indonesia dari
Bojonegoro, Jawa Timur
|
Tidak heran kalau Indonesia
disebut negara beragam kehidupan. Dari ragam budaya, makanan, pakaian khas adat
hingga kultur kehidupan yang berbeda-beda setiap daerahnya. Disatu sisi cukup
bangga dengan keberagaman itu, yang menjadikan negara lain melirik untuk
berkunjung ke Indonesia. Tetapi disisi lain keragamanan tersebut sungguh
memprihatinkan. Contoh keragamannya dibidang peternakan.
Diwilayah Indonesia bagian timur
peternakannya bisa dijadikan tempat wisata. Peternakan yang digabung dengan
indahnya pemandangan dan khasnya kultur kehidupan adat disana menjadikan tempat
tersebut menjadi “Wisata Peternakan”. Sebut saja wilayah madura yang setiap
tahun mengadakan kontes karapan sapi dan acara tersebut memang manjur untuk
memikat turis lokal maupun internasional. Ada juga didaerah pulau Nusa Tenggara
Barat, dimana peternakannya dilepas dipadang pengembalaan yang tak jauh dari
pinggir pantai sehingga membuat suatu pemandangan yang indah.
|
Gambar
: karapan sapi di pulau Madura by www.beritadaerah.co.id | | | |
|
Gambar
: Sapi di Padang Savana Gunung Tambora by Adis Saramba |
|
Gambar : Kuda
di Padang Savana Gunung Tambora by Adis Saramba |
|
Gambar
: Sapi di Padang Savana Gunung Tambora by Adis Saramba
|
|
Gambar
: Kerbau di Doro Ncanga, Dompu by Adis Saramba |
Mungkin
beberapa keragaman pada bidang peternakan diwilayah timur itu bisa dikategori
cukup baik, tetapi beda dengan daerah lain khususnya seperti di Jawa Timur yang
didominan peternakan skala “rumah” menjadikan kondisi keragaman itu cukup
memprihatinkan. Walaupun jika ditanya ke peternak tentang kondisi
peternakkannya, mereka akan bilang sudah terbiasa dan tidak ada masalah dengan
keadaan tersebut.
|
Gambar
: Kondisi kandang sapi di Jawa timur tepat dibelakang rumah |
Alasan kenapa kondisi peternakan
itu disebut memprihatikan, dikarenakan:
- Peternak
berbagi kamar dan dapur untuk sapinya
- Kotoran
sapi dan sisa pakannya jarang dibersihkan
- Peternak
selalu mencium kotoran setiap hari
- Limbah
kotoran yang tergenang menjadi sumber penyakit dan perusak pondasi rumah
peternak
- Dan
masih banyak lagi untuk disebut kondisinya memprihatikan
Faktor utama terjadinya kondisi
tersebut disebabkan oleh kurangnya wilayah dan modal peternak itu sendiri,
sehingga terjadilah kondisi tersebut. Walaupun kondisi peternakan diwilayah
Jawa timur dikategori memprihatinkan untuk skala “Rumah”nya, akan tetapi
peternak dan wilayah itu juga merupakan penyumbang ketahanan pangan yang cukup
besar (read:sapi potong).
Permasalahan yang berulang-ulang dan sudah terbiasa harusnya dapat diperbaiki secara perlahan. Misalkan seperti :
- Bagian kandang setengah bahan menggunakan
semen/bata. Hal ini membantu keamanan dan penambahan jumlah ternak yang
dipeliharaan karena tata letak kandang yang lebih rapi walaupun kandang tetap dalam rumah
- Lantai dan tempat pakan dari semen. Hal ini
membantu dalam kebersihan dan kesejahteraan hewan skala “rumah”
- Ada saluran pembuangan (selokan) dan penampungan
kotoran sehingga terkumpul dari beberapa peternak ataupun dalam satu pemukiman
peternak. Hal ini dapat menambah penghasilan dari penjualan kotoran yang terkumpul.
Perbaikan ini apabila diterapkan akan meningkatkan kesejahteraan peternak dan ternak yang sebelumnya. Sehingga tidak
ada lagi kata “Peternak berbagi ranjang dengan sapi”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar