Minggu, 13 Desember 2015

Peternak Berbagi Ranjang dengan Sapi

Gambar : Indahnya Indonesia dari Bojonegoro, Jawa Timur
Tidak heran kalau Indonesia disebut negara beragam kehidupan. Dari ragam budaya, makanan, pakaian khas adat hingga kultur kehidupan yang berbeda-beda setiap daerahnya. Disatu sisi cukup bangga dengan keberagaman itu, yang menjadikan negara lain melirik untuk berkunjung ke Indonesia. Tetapi disisi lain keragamanan tersebut sungguh memprihatinkan. Contoh keragamannya dibidang peternakan.

Diwilayah Indonesia bagian timur peternakannya bisa dijadikan tempat wisata. Peternakan yang digabung dengan indahnya pemandangan dan khasnya kultur kehidupan adat disana menjadikan tempat tersebut menjadi “Wisata Peternakan”. Sebut saja wilayah madura yang setiap tahun mengadakan kontes karapan sapi dan acara tersebut memang manjur untuk memikat turis lokal maupun internasional. Ada juga didaerah pulau Nusa Tenggara Barat, dimana peternakannya dilepas dipadang pengembalaan yang tak jauh dari pinggir pantai sehingga membuat suatu pemandangan yang indah. 
 
Gambar : karapan sapi di pulau Madura by www.beritadaerah.co.id
Gambar : Sapi di Padang Savana Gunung Tambora by Adis Saramba
Gambar : Kuda di Padang Savana Gunung Tambora by Adis Saramba
Gambar : Sapi di Padang Savana Gunung Tambora by Adis Saramba
Gambar : Kerbau di Doro Ncanga, Dompu by Adis Saramba

Mungkin beberapa keragaman pada bidang peternakan diwilayah timur itu bisa dikategori cukup baik, tetapi beda dengan daerah lain khususnya seperti di Jawa Timur yang didominan peternakan skala “rumah” menjadikan kondisi keragaman itu cukup memprihatinkan. Walaupun jika ditanya ke peternak tentang kondisi peternakkannya, mereka akan bilang sudah terbiasa dan tidak ada masalah dengan keadaan tersebut.   
Gambar : Kondisi kandang sapi di Jawa timur tepat dibelakang rumah

Alasan kenapa kondisi peternakan itu disebut memprihatikan, dikarenakan:
  1. Peternak berbagi kamar dan dapur untuk sapinya
  2. Kotoran sapi dan sisa pakannya jarang dibersihkan
  3. Peternak selalu mencium kotoran setiap hari
  4. Limbah kotoran yang tergenang menjadi sumber penyakit dan perusak pondasi rumah peternak
  5. Dan masih banyak lagi untuk disebut kondisinya memprihatikan
Faktor utama terjadinya kondisi tersebut disebabkan oleh kurangnya wilayah dan modal peternak itu sendiri, sehingga terjadilah kondisi tersebut. Walaupun kondisi peternakan diwilayah Jawa timur dikategori memprihatinkan untuk skala “Rumah”nya, akan tetapi peternak dan wilayah itu juga merupakan penyumbang ketahanan pangan yang cukup besar (read:sapi potong). 


Permasalahan yang berulang-ulang dan sudah terbiasa harusnya dapat diperbaiki secara perlahan. Misalkan seperti :
  1. Bagian kandang setengah bahan menggunakan semen/bata. Hal ini membantu keamanan dan penambahan jumlah ternak yang dipeliharaan karena tata letak kandang yang lebih rapi walaupun kandang tetap dalam rumah
  2. Lantai dan tempat pakan dari semen. Hal ini membantu dalam kebersihan dan kesejahteraan hewan skala “rumah”
  3. Ada saluran pembuangan (selokan) dan penampungan kotoran sehingga terkumpul dari beberapa peternak ataupun dalam satu pemukiman peternak. Hal ini dapat menambah penghasilan dari penjualan kotoran yang terkumpul.
Perbaikan ini apabila diterapkan akan meningkatkan kesejahteraan peternak dan ternak yang sebelumnya. Sehingga tidak ada lagi kata “Peternak berbagi ranjang dengan sapi”. 

Beberapa kondisi Peternakan di Jawa Timur


Gambar : Wajah peternak Indonesia
Gambar : Kondisi sapi di Jawa timur, kandang bersebelahan dengan dapur

Gambar : Kondisi sapi di Jawa timur, dengan kandang seadanya

Gambar : kondisi sapi didalam rumah bersebelahan dengan tempat tidur

Gambar : Kondisi sapi terkena penyakit


Gambar : kondisi genangan kotoran sapi dibelakang rumah peternak. Menjadi sumber penyakit dan perusak dinding

Tidak ada komentar:

Posting Komentar