Surat AN-NAHL (LEBAH) ayat 5 dan 6 :“ Dan hewan ternak telah
diciptakan-Nya untuk kamu, padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan
berbagi manfaat, dan sebagiannya kamu makan. Dan kamu memperoleh
keindahan padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika
kamu melepaskannya (ke tempat pengembalaan)”. di “Alquran” saja
sudah diberitahukan secara jelas tentang peternakan. Sistem semi
Intensif/ekstensif jika diterapkan akan menghasilkan sesuatu yang sangat
bermanfaat. ini bukan mau membandingkan dengan sistem intensif (full
kandang), tetapi jika dilhat secara luas kenapa sistem semi
Intensif/ekstensif banyak manfaatnya ini dikarenakan:
- kesejateraan hewan (animal welfare) lebih bisa diterapkan, ternak kembali ke habitatnya dan kebahagian ternak merupakan kebahagian kita juga.
- semi Intensif/ekstensif juga lebih berpotensi untuk pembibitan (perbanyakan jumlah ternak) dimana sistem intensif lebih dominan ke penggemukan (realita)
- banyak yang teriak untuk “STOP IMPOR” tapi kita nya jarang memperhatikan hal ini (penambahan populasi)
- jangan dibilang kalau sistem semi Intensif/ekstensif hanya untuk pembibitan, selama populasi yang dihasilkan banyak penjantannya, penggemukan juga tetap bisa dilakukan.
- kita bisa lihat negara peng impor ternak ke Indonesia malahan banyak menggunakan sistem semi Intensif/ekstensif contohnya Australia atau yang lain-lainnya.
- modal awal memang lebih besar akan tetapi modal selanjutnya bisa lebih kecil dan ingatkan kembali kita hidup bukan hanya untuk saat ini tetapi untuk generasi masa depan. dengan investasi sistem semi Intensif/ekstensif berarti kita juga telah mewariskan kebaikan ke generasi masa depan.
- memang realitanya untuk sistem ini haruslah menggunakan lahan yang luas khususnya daerah luar pulau jawa, tapi kita bisa bersinergi untuk hal itu (pulau jawa untuk penggemukan dan pulau lain untuk pembibitan)
“HIDUP INI AKAN INDAH JIKA KITA DAPAT MEMAHAMINYA DAN MENGAMALKANNYA”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar